Industri perikanan di Indonesia terus berkembang pesat, mulai dari budidaya ikan hias hingga ikan konsumsi. Tak heran jika permintaan akan jasa pengiriman ikan yang aman dan terpercaya juga ikut meningkat. Baik kamu yang merupakan pelaku usaha perikanan, kolektor ikan hias, atau penjual online, pengiriman ikan menjadi hal penting yang tak bisa diabaikan begitu saja.

Kami paham bahwa pengiriman ikan bukan seperti mengirim barang biasa. Ikan adalah makhluk hidup yang sangat sensitif terhadap suhu, getaran, dan waktu pengiriman. Karena itu, kamu harus benar-benar selektif dalam memilih jasa pengiriman yang bisa memastikan ikanmu sampai dengan selamat di tangan penerima.

Hal yang Perlu Diketahui Saat Mengirim Ikan

Sebelum memutuskan menggunakan jasa pengiriman, ada beberapa hal penting yang perlu kamu ketahui agar proses pengiriman ikan berjalan lancar:

1. Jenis Ikan yang Akan Dikirim

Tidak semua jenis ikan bisa dikirim dengan cara yang sama. Ikan hias seperti koi, arwana, atau cupang memiliki kebutuhan khusus, berbeda dengan ikan konsumsi seperti lele, nila, atau gurame.

Pastikan kamu memahami karakteristik ikan yang akan dikirim dan berkonsultasi dengan pihak jasa pengiriman apakah mereka memiliki pengalaman menangani jenis ikan tersebut.

2. Jarak dan Waktu Tempuh

Semakin jauh jarak pengiriman, semakin tinggi risiko yang dihadapi oleh ikan. Untuk pengiriman antarkota atau antarprovinsi, penting memilih jasa pengiriman yang menyediakan layanan ekspres agar ikan tidak terlalu lama berada dalam kemasan. Kami menyarankan kamu memilih layanan pengiriman yang bisa menjangkau lokasi tujuan dalam waktu maksimal 24 jam.

3. Izin dan Regulasi

Untuk pengiriman antar pulau atau ke luar negeri, pastikan jasa pengiriman yang kamu gunakan memiliki izin resmi dan mengikuti regulasi karantina yang berlaku. Terutama untuk pengiriman ekspor, dokumen seperti health certificate, surat karantina, dan dokumen bea cukai sangat penting.

4. Fasilitas dan Kemasan

Kemasan yang digunakan untuk pengiriman ikan harus memenuhi standar tertentu. Biasanya menggunakan plastik khusus yang diisi air bersih dan oksigen murni, lalu dibungkus dengan kardus atau styrofoam agar tahan guncangan dan perubahan suhu. Beberapa jasa pengiriman bahkan menyediakan layanan tambahan seperti ice pack, pemanas (heater), hingga insulasi ekstra.

5. Garansi dan Asuransi

Jasa pengiriman yang profesional biasanya memberikan asuransi jika terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti kematian ikan di perjalanan. Ini adalah bentuk komitmen dan tanggung jawab yang menambah rasa aman bagi kamu sebagai pengirim.

Tips Kirim Ikan yang Aman

Pengiriman ikan memang penuh tantangan, tapi dengan persiapan yang tepat, kamu bisa meminimalkan risiko dan memastikan ikanmu sampai dengan selamat. Berikut beberapa tips dari kami agar proses pengiriman ikan lebih aman:

1. Puasakan Ikan Sebelum Dikirim

Salah satu tips penting yang sering dilupakan adalah memuasakan ikan selama 12–24 jam sebelum dikemas. Tujuannya agar kotoran tidak mencemari air dalam kemasan selama perjalanan. Air yang bersih akan menjaga kadar oksigen tetap stabil dan mengurangi stres pada ikan.

2. Gunakan Air Bersih dan Tambahan Oksigen

Pastikan kamu menggunakan air bersih bebas klorin saat mengemas ikan. Tambahkan juga oksigen murni ke dalam plastik kemasan agar ikan bisa bernapas selama pengiriman. Hindari penggunaan air yang langsung diambil dari kolam tanpa disaring.

3. Pilih Ukuran Plastik dan Volume Air yang Tepat

Jangan mengisi plastik dengan air secara penuh. Idealnya, hanya 1/3 bagian plastik diisi air, sisanya diisi oksigen. Gunakan plastik ganda atau triple untuk mencegah kebocoran, dan ikat bagian atasnya dengan karet yang kuat.

4. Label dan Instruksi pada Paket

Jangan lupa untuk menempelkan label “Makhluk Hidup” di luar kemasan. Jika perlu, sertakan instruksi khusus seperti “jangan dibalik” atau “jaga suhu stabil”. Hal ini akan membantu petugas pengiriman menangani paketmu dengan lebih hati-hati.

Mengirim ikan memang memerlukan perhatian ekstra, tapi bukan berarti sulit. Dengan memilih jasa pengiriman ikan yang aman dan terpercaya serta mengikuti tips pengemasan yang benar, kamu bisa mengirim ikan atau ekspor live seafood dengan tenang tanpa khawatir.