BLOG

/

Blog

/

Yuk Ketahui Tips Pengiriman Live Seafood yang Aman

Yuk Ketahui Tips Pengiriman Live Seafood yang Aman

Yuk Ketahui Tips Pengiriman Live Seafood yang Aman

Pengiriman live seafood atau seafood hidup seperti kepiting, lobster, kerang, dan udang menjadi tantangan tersendiri dalam dunia logistik makanan. Pasalnya, seafood hidup sangat rentan terhadap perubahan suhu, kualitas air, dan waktu pengiriman. Jika tidak ditangani dengan tepat, risiko kematian selama pengiriman bisa tinggi, yang tentunya merugikan baik penjual maupun pembeli.

Nah, kalau kamu atau bisnismu bergerak di bidang kuliner laut, penting banget untuk tahu bagaimana cara mengirim live seafood dengan aman agar tetap segar dan hidup sampai tujuan. Di artikel ini, kami akan berbagi tips praktis yang bisa kamu terapkan untuk memastikan pengiriman seafood hidup berjalan lancar dan minim risiko.

Yuk Ketahui Tips Pengiriman Live Seafood yang Aman

1. Pilih Jenis Seafood yang Cocok untuk Dikirim Hidup

Tidak semua jenis seafood cocok dikirim dalam keadaan hidup. Beberapa spesies lebih tahan terhadap stres selama perjalanan, seperti lobster air laut, kepiting bakau, kerang, dan udang air tawar. Sebelum memutuskan untuk mengirim, pastikan kamu sudah memahami karakteristik dari jenis seafood yang kamu jual. Misalnya, lobster cenderung lebih kuat dibandingkan kerang hijau yang sensitif terhadap perubahan suhu.

2. Gunakan Kemasan yang Tepat dan Aman

Kemasan memegang peranan penting dalam menjaga kelangsungan hidup seafood selama proses pengiriman. Kami sarankan kamu menggunakan box styrofoam atau kotak plastik food-grade yang tahan suhu. Lapisi bagian dalam dengan kantong plastik berisi air laut (untuk seafood laut) atau air tawar (untuk udang dan sejenisnya), sesuai habitat aslinya.

Beberapa jenis seafood seperti kepiting dan lobster bisa dikirim dalam kondisi lembab tanpa air, tapi tetap harus diberi lapisan kain basah agar kelembapannya terjaga. Jangan lupa tambahkan sirkulasi udara yang cukup agar hewan tidak kehabisan oksigen.

Baca Juga:  Pengiriman Cargo Udara Via CGK, Langsung Kirim!

3. Pastikan Suhu Tetap Stabil Selama Pengiriman

Suhu adalah faktor utama dalam pengiriman seafood hidup. Suhu yang terlalu tinggi bisa mempercepat metabolisme hewan dan menyebabkan stres, sedangkan suhu yang terlalu rendah bisa membuat mereka mati beku. Umumnya, suhu ideal untuk pengiriman seafood hidup adalah antara 10°C–18°C, tergantung jenisnya.

Kamu bisa menambahkan ice gel atau es batu kering dalam jumlah yang cukup, namun pastikan es tidak langsung bersentuhan dengan hewan agar tidak menyebabkan shock suhu.

4. Gunakan Jasa Ekspedisi Khusus

Untuk pengiriman seafood hidup, kami sangat menyarankan kamu menggunakan jasa ekspedisi yang sudah berpengalaman dalam pengiriman produk perishable (mudah rusak). Beberapa ekspedisi bahkan menyediakan layanan khusus seperti pengiriman dalam waktu 24 jam atau same day delivery ke kota-kota besar.

Pastikan kamu menginformasikan kepada pihak ekspedisi atau Indonesia live seafood supplier bahwa barang yang dikirim adalah seafood hidup, agar mereka memberikan penanganan khusus selama pengiriman.

5. Waktu Pengiriman Harus Tepat

Pilih waktu pengiriman yang paling optimal, seperti pagi hari atau awal minggu, agar paket tidak tertahan terlalu lama di gudang atau transit. Hindari pengiriman pada hari Jumat sore atau menjelang hari libur nasional, karena risiko keterlambatan sangat tinggi.

Kamu juga bisa mengatur jadwal pengiriman berdasarkan jarak dan estimasi kedatangan agar penerima bisa segera menerima dan menangani seafood tersebut dengan benar.

6. Berikan Label Khusus pada Paket

Selalu beri label pada paket dengan tulisan “Live Seafood” atau “Hewan Hidup – Fragile” agar petugas ekspedisi lebih berhati-hati dalam menangani paketmu. Label ini juga bisa membantu saat proses sortir agar paket kamu tidak tertukar atau tertumpuk dengan barang lain.

Baca Juga:  Tips Kirim Lobster yang Aman via Ekspedisi

Jika perlu, sertakan juga instruksi penanganan singkat di luar kemasan seperti “Jaga suhu tetap dingin” atau “Jangan dibalik”.

7. Komunikasi yang Baik dengan Pembeli

Terakhir, pastikan kamu menjaga komunikasi yang baik dengan pembeli atau penerima paket. Informasikan sejak awal bahwa produk yang dikirim adalah seafood hidup, dan berikan panduan singkat mengenai cara penanganan saat menerima paket. Hal ini akan sangat membantu menjaga kelangsungan hidup hewan setelah sampai di tujuan.

Mengirim live seafood memang butuh perhatian ekstra, tapi bukan berarti tidak bisa dilakukan. Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu bisa meminimalkan risiko dan memastikan seafood yang kamu kirim tetap hidup dan segar sampai ke tangan pelanggan.

Kami percaya, kualitas layanan pengiriman yang baik akan meningkatkan kepercayaan pelanggan dan memperkuat reputasi bisnis seafood kamu. Jadi, jangan ragu untuk berinvestasi pada kemasan, jasa pengiriman, dan SOP yang tepat demi menjaga kualitas produk kamu.

export indonesian seafood

jasa cargo

cargo laut murah

https://mediakargo.id/

https://polydigitalmarketing.com/

https://hypografico.com/

https://supplierseafood.id/

https://kinxbigbike.com/

https://lionelexpress.co.id/

https://pengirimancargo.com/

https://jasalogistikmurah.com/

https://cargoindonesia.com/

https://cuanbisnis.com/