Dalam proses pengiriman barang, kamu mungkin pernah melihat status “On Hold” saat melacak paket. Status ini seringkali menimbulkan kebingungan, apakah barang sedang tertahan? Apakah akan dikirim lagi? Dan yang paling penting, apakah ada yang bisa dilakukan?

Nah, di artikel ini kami akan menjelaskan secara lengkap arti dari status “On Hold” dalam pengiriman barang, alasan kenapa hal ini bisa terjadi, serta cara mengatasinya agar barangmu bisa segera sampai ke tujuan.

Apa Itu Arti “On Hold” dalam Pengiriman Barang?

Secara sederhana, “On Hold” berarti pengiriman barang sedang ditunda atau tertahan untuk sementara waktu. Ini bukan berarti barang hilang atau rusak, tetapi proses pengirimannya tidak bisa dilanjutkan sampai ada tindakan tertentu, baik dari pihak pengirim, penerima, atau jasa ekspedisi itu sendiri.

Status ini bisa muncul di berbagai tahap pengiriman, misalnya saat barang masih di gudang, sedang transit, atau bahkan sudah tiba di kota tujuan.

Penyebab Umum Status “On Hold”

Ada beberapa alasan kenapa barang kamu bisa status On Hold. Berikut adalah beberapa penyebab paling umum yang sering terjadi:

1. Alamat Tidak Lengkap atau Tidak Dikenali

Salah satu penyebab paling klasik. Jika kamu atau pengirim menulis alamat yang tidak lengkap—misalnya tanpa nama jalan, nomor rumah, atau kode pos, kurir akan kesulitan untuk mengantarkan paket. Hal ini bisa membuat sistem otomatis menahan pengiriman sementara.

2. Penerima Tidak Ada di Tempat

Jika kurir datang ke lokasi tujuan tapi tidak ada orang yang bisa menerima barang, maka paket bisa ditandai “On Hold”. Biasanya, kurir akan mencoba mengirim ulang keesokan harinya, atau menunggu konfirmasi dari penerima.

3. Masalah Bea Cukai (Untuk Pengiriman Internasional)

Jika kamu memesan barang dari luar negeri, “On Hold” bisa berarti barang kamu sedang diperiksa atau tertahan di bea cukai. Bisa jadi karena dokumen tidak lengkap, atau karena ada pajak yang belum dibayar.

4. Permintaan Penundaan dari Pengirim atau Penerima

Terkadang pengirim atau penerima secara sengaja meminta agar pengiriman ditunda karena suatu alasan. Misalnya, kamu sedang tidak di rumah dan meminta kurir untuk menahan barang beberapa hari.

5. Kendala Internal dari Jasa Ekspedisi

Bisa juga karena sistem pengiriman sedang overload, ada kerusakan kendaraan, cuaca ekstrem, atau masalah teknis lainnya dari pihak jasa pengiriman.

Cara Mengatasi Pengiriman Barang yang “On Hold”

Lalu, kalau statusnya “On Hold”, apa yang harus kamu lakukan? Berikut beberapa langkah yang bisa kamu coba:

1. Cek Detail Pelacakan Secara Berkala

Langkah pertama, cek dulu informasi pelacakan (tracking) dari jasa ekspedisi. Biasanya mereka mencantumkan keterangan tambahan yang bisa memberimu petunjuk, misalnya “Alamat tidak lengkap” atau “Penerima tidak di tempat”.

2. Hubungi Customer Service Jasa Ekspedisi

Jika kamu masih bingung, langsung saja hubungi layanan pelanggan. Siapkan nomor resi dan data diri kamu, lalu tanyakan penyebab status “On Hold” dan langkah selanjutnya. Tim CS biasanya bisa memberikan solusi lebih cepat.

3. Koreksi Alamat atau Informasi Tambahan

Jika masalahnya ada di alamat pengiriman, segera update atau konfirmasi ulang alamat yang benar. Beberapa jasa pengiriman memperbolehkan perubahan data lewat aplikasi atau website mereka.

4. Siapkan Dokumen Jika Berkaitan dengan Bea Cukai

Untuk pengiriman internasional, pastikan kamu menyiapkan dokumen seperti invoice, NPWP, atau bukti pembayaran. Jika ada pajak yang perlu dibayar, segera lunasi agar barang bisa diproses kembali.

5. Bersabar & Pantau Secara Aktif

Kadang kamu hanya perlu menunggu 1–2 hari hingga status berubah. Tapi selama itu, tetap pantau terus dan jangan ragu untuk follow-up jika terlalu lama tertahan.

Jangan Panik

Melihat status “On Hold” memang bisa bikin khawatir, apalagi kalau kamu sedang menunggu barang penting. Tapi jangan panik dulu. Status ini tidak selalu berarti ada masalah besar, bisa jadi hanya butuh konfirmasi alamat atau sedikit penyesuaian.

Yang terpenting, kamu harus proaktif. Jangan hanya menunggu barang jalan sendiri, tapi segera cari tahu penyebabnya dan ambil tindakan yang diperlukan.

Dengan komunikasi yang baik antara kamu, pengirim, dan pihak ekspedisi, masalah “On Hold” biasanya bisa diselesaikan dengan cepat.

Jika kamu butuh jasa pengiriman yang aman terpercaya, langsung saja pilih Lion Cargo Soekarno Hatta!